Dan…
Semua telah hilang… potret kehampaan
Apa  yang kutakutkan kini menjadi nyata
Tersisa hanyalah
Sesal tak  habisnya
Kebodohan yang memaksa
Membuatku nista
Namun percuma  meyakinkanmu
Kau memutarkan fakta
Pengorbanan tak lagi berarti
Hancurkan
Telah  kucoba dengar semua hanya alasan
Terpuruk dalam pedihku yakin
Kau  kembali dengannya
Kulenyapkan semua puisi omong kosongmu
Menorehkan  tinta penuh duka
Kini ku tak berdaya
Hanya menunggu harapan yang  sirna
Menanti asa yang tak kunjung tiba
Membuat cerita berakhir  nestapa
Muakku adalah goresan hatiku
Namun percuma meyakinkanmu
Kau  memutarkan fakta
Pengorbanan tak lagi berarti
Hancurkan
Telah  kucoba dengar semua hanya alasan
Terpuruk dalam pedihku yakin
Kau  kembali dengannya
Kulenyapkan semua puisi omong kosongmu
Menorehkan  tinta penuh duka
Kini ku tak berdaya
Deritaku tak ada habisnya
Kan  kubawa hingga semanis pembalasanku… nanti
Tiada bicara
Aroganmu  meronta
Terdiamku setengah mati
Telah kucoba dengar semua hanya  alasan
Terpuruk dalam pedihku yakin
Kau kembali dengannya
Kulenyapkan  semua puisi omong kosongmu
Menorehkan tinta penuh duka
Kini ku  tak berdaya
Telah kucoba dengar semua hanya alasan
Terpuruk dalam  pedihku yakin
Kau kembali dengannya
Kulenyapkan semua puisi omong  kosongmu
Menorehkan tinta penuh duka
Kini ku tak berdaya
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar